Jumat, 27 November 2015

GCI Trip --- Relaxing di Pantai Balekambang

Tim GCI di Pantai Balekambang (11/1/16)

Minggu malam, 10 Januari 2016, dengan di antar supir angkot yang baik hati dan lebih cocok berprofesi sebagai tour guide, tim GCI trip menuju penginapan untuk  bermalam dan beristirahat setelah berhasil menggapai puncak gunung Buthak. Letak penginapan kami tidak jauh dari stasiun Malang Kota Baru. Selain tempat yang sangat strategis, tarifnya pun sangatlah murah, tidak sampai seratus ribu rupiah per kamar per malam.

Satu kamar 3 ranjang, kamarnya besar tarifnya murah pake banget, cocok untuk backpacker

Setelah membayar, kami pun masuk, satu kamar terdiri atas 3 ranjang. Dalam 1 ruangan besar terdapat 4 kamar tidur dan 2 kamar mandi. Meski murah tapi kondisinya baik dan bersih. Tak lama, masing-masing dari kami akhirnya tertidur pulas, faktor kelelahan dan kehujanan sewaktu turun gunung.
Pukul 04.30, hari Senin, saya bangun dan shalat subuh. Selesai shalat, saya menyeduh kopi lalu menikmati suasana pagi di teras penginapan di temani Pak Soleh yang mengurus penginapan. Rencana kami hari ini akan pergi ke pantai untuk relaksasi. Hanya saja masih bingung ke pantai mana, sebab di Malang Selatan pantainya memang indah-indah. Setelah berembuk dan mendapat masukan dari pak Soleh, akhirnya kami memutuskan untuk ke Pantai Balekambang saja. Pukul 09.30 dengan menyewa mobil kenalan dari pak Soleh kami berdelapan menuju Balekambang.
Dua jam waktu yang kami tempuh untuk bisa mencapai lokasi pantai. Searah dengan jalanan ke pantai Balekambang juga terdapat jalan menuju Pantai Ngliyep dan Kondang Merak. Setelah membayar retribusi di gerbang masuk, mobil pun meluncur menuju tempat parkir yang strategis.
Seperti umumnya pantai-pantai di selatan Pulau Jawa, ombak di Balekambang pun demikian, terlebih saat kami tiba laut sedang pasang naik. 

Ombaknya cetar membahana, tapi udah mau surut (11/1/16)

Neduh dulu sambil masak-masak nunggu cuaca adem (11/1/16)

Terdapat banyak papan larangan berenang di sepanjang garis pantai. Tak menunggu lama, kami pun berpencar dan menikmati pantai dengan cara masing-masing. Satu hal yang sudah pasti sama, kami sibuk nyari spot yang maksimal untuk ber-selfie dan foto-foto. Saya memilih mengikuti Gugum, maklum, dia bawa SLR, sudah pasti lebih maksimal hasil fotonya...hehe.
Menyusuri bagian bawah pulau Wisanggeni yang di aliri air sungai saya dan Gugum tiba di bagian utara, arah menuju pantai Kondang Merak. Kondisi pantai di sisi utara Wisanggeni sangat kontras, begitu bersih dan sepi. Berbanding terbalik dengan sisi selatannya yang kotor oleh sampah dan ramai pengunjung. Saya pun memaksimalkannya dengan berfoto-foto bergantian dengan Gugum. Selesai disitu, kami menuju pura yang terdapat di atas pulaunya. Pura kecil tempat beribadah umat Hindu di sekitar. 

Pura Ismoyo, pura yang menjadi ikon pantai Balekambang (11/1/16)

Tim Hore lagi ngerecokin umat Hindu yang mau ibadah...*maaf ya jadi foto-foto (11/1/16)

Sayang saat kami tiba, pura sedang di tutup, jadilah kami hanya berfoto di luar.
Matahari siang itu sangatlah terik, sayapun takluk dan memilih rebahan saja di bawah pohon-pohon jenis ketapang yang rindang sambil menikmati suasana sementara teman-teman yang lain masih asyik berfoto ria. 

Survival nyari bahan makanan untuk makan malam *lebay.com...but we enjoy it. (11/1/16)

Food Hunters eh....Fisher Man eh....backpackers-nya GCI ini mah (11/1/16)

Pukul 15.00 air laut surut, cukup jauh, menyisakan hamparan bebatuan dan karang. Suasana langit yang sedikit mendung mengubah udara menjadi sejuk. Akhirnya kami semua turun ke laut dan bermain air. Menyenangkan sekali, kami seperti anak kecil yang nemu mainan baru. Berenang dan mencari biota-biota laut yang terperangkap di antara karang. Cukup lama kami bermain di surutnya laut, sebelum akhirnya pukul 17.00 kami beranjak naik dengan membawa serta hasil buruan 10 lobster kecil dan seekor anak gurita hasil tangkapan Iyan. Lumayan lah untuk penambah menu makan malam kami.

Yes we are happy as a team...(11/1/16)

Berpose ala-ala apa ya? rada ga jelas juga...he (11/1/16)

Ceritanya lagi ngeliatin sunset tapi gagal gegara mendung (11/1/16)


Suasana pantai di sore yang teduh (11/1/16)

Pukul 18.00 kami kembali menuju kota Malang, menuju penginapan.
Sebelum tiba di penginapan, kami menyempatkan diri untuk mampir ke taman di depan Balai Kota Malang. Taman ikonik yang indah dan tertata dengan baik. Benar-benar menjadi tempat rileks yang terjangkau dan dekat bagi warga kota. Kami semua sangat menikmati trip ini, mengeksplorasi keindahan dan tempat wisata di Malang meski baru sebagian kecilnya saja. Semoga ada kesempatan di lain waktu untuk kami menikmati bagian yang lainnya.

************The End**************

Sampai jumpa di GCI Trip berikutnya ya...:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar